Gunung Megang adalah salah satu desa di bantaran sungai Lematang dan sungai Lengi, tak heran jika sebagian besar masyarakat Gunung Megang dapat mendayung perahu dan mengendalikannya dengan benar walaupun seorang diri, apalagi secara beramai – ramai.
Pada acara–acara tertentu masyarakat Gunung Megang sering melakukan lomba berperahu atau lomba Bidar, masyarakat Gunung Megang lebih familiar menyebutnya dengan istilah “Kenceran Perawu”, kegiatan ini biasanya rutin dilaksanakan pada saat acara 17 Agustusan dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI. Tidak hanya para Bapak-bapak saja yang mengikuti kegiatan ini namun juga para ibu-ibu dan “Bujang Gades” nya pun ikut berpartisipasi untuk membuktikan kemampuan dan kehandalannya dalam mendayung sampan dengan kecepatan tinggi secara beramai–ramai ini.
Masyarakat Gunung Megang biasanya melaksanakan lomba bidar ini di sungai Lematang dan sungai Lengi dengan mengikuti aliran arus sungai kearah hilir, namun terkadang juga dilaksanakan di danau kecil yang terdapat diantara desa Gunung Megang Luar dan desa Gunung Megang Dalam.
Bagi anda yang ingin menyaksikan moment dimana warga masyarakat Gunung Megang sangat bersemangat saat mengayuh dayung yang membuat laju sampan begitu kencang dan terkadang tak terkendali hingga membuat laju perahu terhenti karena perahu menjadi karam ... wahhh tak terbayang serunya jika moment ini diikuti oleh para pendatang yang mempunyai jiwa petualangan arung jeram atau Rafting.
So ... bagi anda yang ingin merasakan sensasi perlombaan Bidar diatas perahu sampan ini datang saja ke kampoeng halaman saya di saat perayaan kemerdekaan RI pada bulan Agustus, saya yakin sensasinya luar biasa, apalagi jika anda sempat merasakan sensasi derasnya arus sungai Lematang atau sungai Lengi yang sangat memacu adrenalin kita ...