Sabtu, 05 Mei 2012

Seni Beladiri "Rudat" ...


Di Gunung Megang juga terdapat beberapa kesenian yang telah diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang masyarakat Gunung Megang sejak zaman dahulu kala, masyarkat Gunung Megang menyebut nenek moyang nya dengan istilah “Puyang”.
Ada banyak sekali kesenian yang belum terekspose ke dunia luar dan salah satunya adalah seni bela diri Silat Melayu atau “Rudat”.
Rudat ini termasuk dalam satu kesenian beladiri masyarakat Gunung Megang dan Rudat juga masih identik dengan Pencak Silat, karena gerakannya hampir sama dengan gerakan Pencak Silat.
Seni beladiri pencak silat ini akrab disebut “Rudat” oleh masyarakat Gunung Megang jika ditampilkan dalam beberapa acara resmi keluarga  ataupun dalam acara resmi lainnya, seperti : pada acara pernikahan, penyambutan pejabat pemerintahan dan lain-lain.
Rudat ini biasanya dilakukan oleh dua orang dengan berpakaian dan peralatan seperti seorang pesilat, bahkan terkadang dengan menggunakan senjata tajam beneran ... wahhh seru niii ... adrenalin anda akan terpacu saat menyaksikan sanjata tajam dimainkan oleh dua orang dalam jurus dan gerakan Rudat.
Oh ya ... adapun senjata tajam yang digunakan biasanya berupa Golok atau Pisau Kecil yang bersarung kulit khas Gunung Megang, pisau ini biasa disebut “Ladeng”.
Pertunjukan seni beladiri Rudat ini biasanya diiringi oleh suara pukulan gamelan tunggal dengan irama pertarungan secara terus menerus, masyarakat Gunung Megang menyebut gamelan ini dengan istilah “Kenong”. Wahhhh .... pertunjukan kesenian Rudat ini akan menjadi tambah seru karena terkadang pemain Rudat juga melakukan gerakan – gerakan Rudat sambil berteriak – teriak dengan semangatnya.
So ... mari datang ke kampoeng halaman saya dan saksikan seni dan kesenian tradisional dari masyarakat melayu Gunung Megang, anda juga dapat membeli soufenir berupa Pisau Kecil ( Ladeng ) dengan satu merk yang tersedia yaitu Cap Garpu ...        
Baca Selengkapnya...

Ucapan Terimakasih