Di Gunung Megang juga
terdapat beberapa kesenian yang telah diwariskan secara turun temurun oleh
nenek moyang masyarakat Gunung Megang sejak zaman dahulu kala, masyarkat Gunung
Megang menyebut nenek moyang nya dengan istilah “Puyang”.
Ada banyak sekali
kesenian yang belum terekspose ke dunia luar dan salah satunya adalah seni bela
diri Silat Melayu atau “Rudat”.
Rudat ini termasuk
dalam satu kesenian beladiri masyarakat Gunung Megang dan Rudat juga masih
identik dengan Pencak Silat, karena gerakannya hampir sama dengan gerakan Pencak
Silat.
Seni beladiri pencak
silat ini akrab disebut “Rudat” oleh masyarakat Gunung Megang jika ditampilkan
dalam beberapa acara resmi keluarga ataupun
dalam acara resmi lainnya, seperti : pada acara pernikahan, penyambutan pejabat
pemerintahan dan lain-lain.
Rudat ini biasanya
dilakukan oleh dua orang dengan berpakaian dan peralatan seperti seorang
pesilat, bahkan terkadang dengan menggunakan senjata tajam beneran ... wahhh
seru niii ... adrenalin anda akan terpacu saat menyaksikan sanjata tajam
dimainkan oleh dua orang dalam jurus dan gerakan Rudat.
Oh ya ... adapun
senjata tajam yang digunakan biasanya berupa Golok atau Pisau Kecil yang
bersarung kulit khas Gunung Megang, pisau ini biasa disebut “Ladeng”.
Pertunjukan seni
beladiri Rudat ini biasanya diiringi oleh suara pukulan gamelan tunggal dengan
irama pertarungan secara terus menerus, masyarakat Gunung Megang menyebut
gamelan ini dengan istilah “Kenong”. Wahhhh .... pertunjukan kesenian Rudat ini
akan menjadi tambah seru karena terkadang pemain Rudat juga melakukan gerakan –
gerakan Rudat sambil berteriak – teriak dengan semangatnya.
So ... mari datang ke
kampoeng halaman saya dan saksikan seni dan kesenian tradisional dari
masyarakat melayu Gunung Megang, anda juga dapat membeli soufenir berupa Pisau
Kecil ( Ladeng ) dengan satu merk yang tersedia yaitu Cap Garpu ...