Salah satu buah yang terdapat di Gunung Megang dan jarang ditemukan di daerah lain terutama di pulau Jawa adalah buah Sawo, buah yang cukup banyak mengandung air dan dengan rasanya yang manis ini telah menjadi buah favorite bagi pendatang yang pertama kali berkunjung ke pulau Sumatera.
Setahu saya buah ini tidak pernah matang di pohon melainkan buah yang sudah tua di petik kemudian kulit bagian luarnya dibersihkan atau disikat dengan air dan diperam beberapa hari sampai empuk. Untuk membedakan buah yang sudah tua biasanya berukuran lebih besar dari buah2 yang lainnya dalam satu batang pohon.
Sebagaian warga di Gunung Megang hanya menanam pohon sawo beberapa batang baik di pekarangan rumah ataupun dalam satu bidang di kebun yang berdampingan dengan pohon dudu, durian, rambai, pisang dll.
Waktu masih kecil saya sering memanfaatkan getah pohon sawo ini sebagai pengganti lem terutama saat menempelkan kertas layang-layang pada kerangkanya, selain itu dahan atau ranting pohon sawo ini menjadi kayu pilihan saya untuk membuat gagang ketapel karena kayunya cukup kuat untuk menahan beban saat ketapel ditarik sehingga mata bisa focus kesasaran tanpa ragu ataupun khawatir gagang ketapelnya akan patah.
Saat pohon Sawo ini berbuah cukup banyak biasanya beberapa pedagang buah musiman akan memajang buah ini bersama dengan buah-buahan lainnya dalam sebuah pondok kecil di pinggir jalan lintas Sumatera, para pedagang juga sering menjajahkan buah sawo ini di terminal atau di pom bensin di wilayah kecamatan Gunung Megang dan Kabupaten Muaraenim.
Jika anda petualang kuliner sejati pasti ingin merasakan manisnya buah sawo asli Gunung Megang ini dan silahkan buat schedule untuk melakukan petualangan di daerah kami ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar